“Suara Hati Anak Pantai di Bali”

Bang Rhoma yang saya hormati…
Jangan salahkan turis pakai bikini
Mereka mencari matahari
Di pantai kebanggaan negeri ini
Untuk itu tolong pahami
Tak mungkin berjemur pakai dasi

Bang Rhoma yang saya hormati…
Mulailah introspeksi diri
Kelak kau temukan kebenaran sejati
Jangan banyak teori
Apalagi merasa suci
Engkau sendiri berpoligami
Kami anak pantai
Terbiasa dengan pemandangan begini
Biar pun rambut warna-warni
Kami masih punya nurani
Tak pernah ada syahwat menari

Bang Rhoma yang saya hormati…
Silahkan engkau datang kemari
Nikmati alam anugerah ilahi
Kami sambut dengan suka hati
Surfing pun kami ajari
Meluncur di atas ombak tinggi
Akan tetapi…
Jangan engkau pelototi
Kalau ada bodi seksi
Apalagi sampai birahi

Bang Rhoma yang saya hormati…
Mereka jangan dicaci maki
Apalagi dituduh pornografi
Semua itu keindahan tubuh yang alami
Dari negeri Sakura sampai Chili
Semua ada disini
Biarkan semua bangsa berbaur dalam damai
Mereka tidak cari sensasi
Tapi menghilangkan kepenatan sehari-hari

Jangan fanatik budaya Arab Saudi
Ingat budaya Indonesia asli
Sensual tapi penuh arti
Jika kau paksa terapkan di Bali
Semua itu akan jadi basi

Bang Rhoma yang saya hormati…
Jika engkau sudah datang kemari
Satu hal yang saya peringati
Meski ada turis cantik sekali
Jangan kau jadikan istri
Salam damai dari kami
Om Santhi Santhi Santhi…

*Kiriman email dari seorang teman sekitar 2 tahun yg lalu…

6 comments so far

  1. dwihandyn on

    πŸ™‚
    Kagum…
    Bang Rhoma kena nich…

    Saya add ke blogroll yach…?

  2. cyumi_hyu on

    wooou… bgs bgt,4 jempol q acungin
    Rhoma rasain luuuu…. he.. 170845x

  3. mr lekig on

    #dwihandyn
    yoi…

    #cyumi_hyu
    termasuk jempol kaki donk?? πŸ˜€

  4. danalingga on

    heh, banyak yang benci rhoma nih?

    *ngelirik wak rhoma*
    sabar ya wak, orang sabar di sayang Tuhan katanya sih.

  5. mr lekig on

    #danalingga
    saya nggak benci lho.. lagian puisi ini bukan saya yang buat.. πŸ˜€

  6. andre on

    hah….lagian bang rhoma kayak kambing siiih….


Leave a reply to mr lekig Cancel reply